Kerugian selisih kurs mata uang asing yang diakibatkan oleh ketidaktetapan kurs, pembebanannya dilaksanakan menurut sistem pembukuan yang dianut, dan mesti dilaksanakan secara taat azas. Apabila Wajib Pajak memakai sistem pembukuan menurut kurs tetap (kurs historis), pembebanan kerugian selisih kurs dilaksanakan pada ketika terjadinya realisasi atas estimasi mata duit* asing tersebut. Apabila Wajib Pajak memakai sistem pembukuan menurut kurs tengah Bank Indonesia atau kurs yang sebetulnya berlaku pada akhir tahun, pembebanannya dilaksanakan pada masing-masing akhir tahun menurut kurs tengah Bank Indonesia atau kurs yang sebetulnya berlaku pada akhir tahun.

Yang butuh diperhatikan ialah kerugian selisih kurs mata uang asing dari dampak fluktuasi kurs, pembebanannya dilaksanakan menurut pembukuan yang dianut oleh Wajib Pajak dan dilaksanakan secara taat asas yang sebagaimana ditegaskan pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-04/PJ.42/1999 tanggal 4 Februari 1999.

Dalam pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 memperjelas perlakuan PPh atas deviden atau kerugian selisih kurs ini, khususnya dalam urusan selisih kurs yang berhubungan dengan pendapatan yang dikenakan PPh Final dan pendapatan yang bukan objek pajak. Pasal 9 ayat (1) menegaskan lagi mengenai prinsip umum sebagaimana sudah ditetapkan dalam Undang-undang PPh, yakni bahwa deviden atau kerugian selisih kurs mata uang asing dinyatakan sebagai pendapatan atau ongkos menurut sistem pembukuan yang dianut dan dilaksanakan secara taat asas sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia (PSAK Nomor 10). Pasal 9 ayat (2) menegaskan bahwa deviden atau kerugian selisih kurs yang berhubungan langsung dengan pekerjaan usaha Wajib Pajak yang dikenakan PPh final atau yang bukan objek pajak, tidak dinyatakan sebagai pendapatan atau biaya.

Jenis Kurs

Beberapa jenis kurs yang memprovokasi nilai dalam masing-masing transaksi yang mengakibatkan keuntungan maupun kerugian dampak selisih tersebut.

Ada juga jenis kurs itu perlu anda ketahui yang terdiri dari :

• Kurs Menteri Keuangan

Kurs Menteri Keuangan, kurs yang diputuskan oleh Menteri Keuangan. Mulai 1 Oktober 1997 kurs Menteri Keuangan diputuskan setiap minggu. Atas pajak-pajak yang terutang dalam mata uang asing mesti terlebih dahulu dinilai ke dalam mata uang rupiah. Maka atas dasar tersebut, perlu diputuskan keputusan mengenai nilai kurs sebagai dasar pelunasan. Dasar pelunasan berhubungan Nilai Kurs Menteri Keuangan ini hanya dipakai untuk :

1. Perhitungan pelunasan Bea Masuk, Bea Masuk Tambahan, PPN-Impor, PPh Pasal 22 sesuai dengan tanggal Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD);
2. Perhitungan PPN dan PPnBM cocok tanggal Faktur Pajak, bilamana pembayaran, Harga Jual, atau Nilai Penggantian dilaksanakan dengan mata uang asing (Pasal 14 PP No. 1/2012).
3. Perhitungan PPh Pasal 21 atau PPh Pasal 26 bilamana penghasilan diterima dalam mata uang asing.
4. Perhitungan Pajak Ekspor
5. Perhitungan Pajak-Pajak Final yang dibayarkan dalam valuta asing

Keuntungan Dan Kerugian Akibat Selisih Kurs Mata Uang

Kerugian selisih kurs mata uang asing dampak fluktuasi kurs, pembebanannya dilaksanakan menurut pembukuan yang dianut oleh Wajib Pajak dan dilaksanakan secara taat asas sampai-sampai kerugian yang terjadi sebab selisih kurs itu dapat dinyatakan sebagai pengurang penghasilan. Syarat terpenting ialah apabila Wajib Pajak tersebut memiliki sistem pembukuan yang diadakan secara taat asas, sesuai dengan bukti dan keadaan yang sebenarnya, dan dalam rangka pekerjaan usahanya atau sehubungan dengan usahanya.

Penguatan nilai Rupiah terhadap USD membawa akibat yang bertolak belakang sesuai ciri khas bisnis wajib pajak. Untuk perusahaan yang mempergunakan bahan-bahan produksinya dengan dagangan impor bakal mendapatkan keuntungan, sebab dengan nilai rupiah yang sama, bakal dapat melakukan pembelian barang impor dalam jumlah yang lebih besar. Dengan bahan baku buatan yang lebih murah, maka deviden yang diperoleh akan lebih besar.

Keuntungan juga diperoleh oleh perusahaan-perusahaan yang mempunyai pinjaman dalam bentuk mata uang US Dolar, atau yang berbasis mata uang USD. Angsuran pinjaman dan beban bunga yang ditunaikan dengan memakai mata uang USD bakal lebih ringan saat mata uang rupiah menguat.

Anda sedang mencari software akuntansi yang dapat membantu anda dalam memeriksa selisih kurs dengan mudah dan cepat ? Key Accounting & Management Software adalah pilihan yang tepat untuk anda.