5 Jenis Proses Manufaktur Beserta Contohnya
Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal memiliki banyak perusahaan manufaktur di berbagai macam sektor industri. Perusahaan industri manufaktur bergerak dalam bidang pengelolaan bahan mentah menjadi barang setengah jadi hingga barang jadi.
Dalam menjalankan aktivitas utamanya tersebut, tentu membutuhkan beberapa proses. Inilah yang disebut sebagai proses manufaktur dalam perusahaan industri manufaktur.
5 Jenis Proses Manufaktur Beserta Contohnya
Proses ini merupakan sebuah aktivitas yang mewakili perusahaan dalam menjalankan kinerjanya untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Sebagai contoh, di dalam proses ini akan dijumpai perencanaan spesifikasi produk, desain produk, penentuan bahan baku, dan lainnya.
Meskipun demikian, proses manufaktur masing-masing perusahaan umumnya terdapat perbedaan.
Semua bergantung pada barang apa yang diproduksi, bagaimana pengupahan komponen bahan baku, serta bagaimana pengaturan sistem manufaktur di masing-masing perusahaan terkait. Namun, secara garis besar, terdapat 5 proses yang ada di industri manufaktur.
- Proses Molding
Molding dikenal juga sebagai proses pencetakan yang umumnya dilakukan ketika kegiatan produksi mengedepankan bahan baku dengan sifat cair atau lentur. Sebagai contoh adalah perusahaan yang memproduksi barang dengan bahan baku dari plastik dan logam.
Langkah awal yang digunakan dalam proses satu ini adalah dengan mencairkan bahan baku dan menuangkannya ke dalam cetakan.
- Proses Forming
Proses yang kedua adalah proses forming. Forming atau pembentukan mengusung metode kompresi atau tekanan. Proses satu ini mengakibatkan material tidak akan mengalami penambahan maupun pengurangan. Itu sebabnya massa benda yang diproduksi bisa dikatakan tidak berubah.
Kebanyakan contoh perusahaan yang melakukan proses forming adalah perusahaan manufaktur yang memproses logam dan plastik.
- Proses Machining
Selain kedua jenis di atas, terdapat proses lain di dalam industri manufaktur. Yakni proses machining atau pembuangan beberapa bagian pada produk.
Tujuan dari proses satu ini adalah untuk membentuk produk yang sesuai dengan desain sesuai ketetapan. Dalam melakukan proses machining, perusahaan umumnya membutuhkan bantuan dari beberapa peralatan tambahan atau mesin. Sebagai contoh adalah bantuan dari mesin gergaji, sheer, roda puar, dan lainnya.
Biasanya, kegiatan ini dilibatkan pada proses produksi benda yang berbahan logam dan furniture.
- Proses Joining
Sesuai dengan namanya, joining berarti penggabungan. Artinya, dalam proses manufaktur, terdapat proses penggabungan beberapa bagian menjadi satu produk yang utuh.
Di dalam proses joining, akan melibatkan produk yang memiliki berbagai macam bagian material penyusun dimana material tadi memiliki proses pengolahannya masing-masing.
Melalui joining, semua bagian disatukan untuk membentuk produk utuh yang siap didistribusikan. Sebagai contoh, terdapat pada produk-produk otomotif. Sebelum menjadi sebuah kendaraan yang utuh, maka membutuhkan beberapa bagian yang perlu digabungkan terlebih dahulu seperti spare part.
- Proses Shearing
Proses manufaktur yang terakhir bernama shearing. Proses ini erat kaitannya dengan pemotongan sebuah bahan menjadi bagian lebih kecil supaya bisa diproses ke tahap selanjutnya.
Sebagai contoh adalah produksi barang yang terbuat dari bahan baku logam. Maka, proses shearing ada pada pemotongan lembaran logam yang dibantu mesin pemotong atau shear cutting machine.
Itulah beberapa proses yang umumnya dijumpai di dalam perusahaan industri manufaktur. Mengingat banyak sekali komponen yang terlibat di dalamnya, tentu membuat perusahaan sangat membutuhkan proses manajemen yang maksimal.
Salah satu yang bisa dijadikan sebagai solusi adalah dengan menggunakan software ERP dari Keysoft. Dengan menggunakan ERP, Anda bisa mengelola setiap komponen kinerja di dalam perusahaan dengan baik. Tidak hanya manajemen proses manufaktur saja, pekerjaan seperti manajemen akuntansi, inventaris, dan lainnya juga bisa dikelola dengan mudah hanya dengan bantuan dari satu aplikasi saja. Jadi, tunggu apalagi, gunakan software ERP Keysoft sekarang.