Peran Software Manajemen Produksi bagi Perusahaan Manufaktur
Telah banyak perusahaan manufaktur yang beralih menggunakan software manajemen produksi untuk meningkatkan efisiensi proses bisnisnya. Perangkat lunak ini mampu mendukung operasional dan pengelolaan produksi perusahaan.
Software manajemen menjadi terobosan teknologi yang mampu mendigitalisasi industri manufaktur. Selain hasil pekerjaan lebih akurat dan real time, penggunaan software mampu meminimalisasi human error.
Peran Software Manajemen Produksi
Manajemen operasi-produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang mengurusi pengelolaan operasional, termasuk produksi. Dalam lingkup ini, proses produksi menerapkan fungsi-fungsi manajemen agar mampu mencapai target yang diinginkan.
Jika di otomasi menggunakan teknologi, tentu proses pengelolaan produksi semakin baik. Teknologi digital terbukti mampu meningkatkan produktivitas kerja. Lebih detailnya, berikut peran perangkat lunak manajemen produksi.
- Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi
Sebagai perusahaan dengan lingkup yang luas dan kompleks, jumlah karyawan perusahaan manufaktur sangatlah banyak. Jika tidak dimanajemen dengan baik, bisa jadi terjadi tumpang-tindih lingkup kerja antar karyawan produksi.
Dibutuhkan sistem kolaborasi yang tepat agar para karyawan mampu bekerja sama satu dengan yang lain tanpa menyalahi tugasnya masing-masing. Dengan hadirnya teknologi memungkinkan karyawan berkolaborasi lebih mudah.
Contohnya bagian pengadaan barang yang ingin mengajukan pendanaan untuk keperluan produksi. Divisi tersebut akan bekerja sama dengan keuangan terkait modal produksi yang dibutuhkan.
Jika awalnya proses kolaborasi dilakukan manual, sekarang dengan bantuan teknologi akan lebih cepat. Anda tidak perlu menunggu rekapan laporan keuangan. Sebab, laporan dan pencatatan jurnal tersedia real time dan mampu diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
- Kemudahan Monitoring
Sistem perusahaan yang terintegrasi melalui teknologi tentu sangat menguntungkan. Anda bisa memantau kinerja divisi lainnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai, bisa diambil keputusan penyelesaian sesegera mungkin. Fungsi monitoring bekerja sangat baik dengan bantuan teknologi.
Satu bagian dapat dengan mudah berkoordinasi dengan bagian lain. Hanya dengan memantau papan kerja digital kemudian seluruh data dan informasi tersedia. Kecuali informasi lingkup privat yang tidak setiap staff mengetahui.
Menariknya lagi, software manajemen produksi mampu melakukan pendataan persediaan barang secara otomatis. Stok barang yang di input dengan jumlah barang yang terjual akan otomatis terupdate pada sistem. Dampaknya, ketika stok mulai menipis, terdapat notifikasi yang memberitahu Anda.
- Manajemen Hubungan dalam Satu Rantai Pasokan
Proses produksi dalam industri manufaktur tidak hanya melibatkan bagian produksi internal perusahaan. Akan tetapi juga melibatkan supplier, distributor, dan konsumen akhir. Adanya tools pendukung mampu memanajemen hubungan dengan pihak yang berkepentingan tersebut.
Contohnya pada supplier. Penerbitan dokumen pemesanan barang (purchase order) tidak perlu secara manual atau melalui telepon. Fitur-fitur dalam aplikasi Keysoft siap membantu Anda memesan bahan baku lebih cepat dan tentunya tersampaikan secara rinci.
Selain supplier, software ini memungkinkan manajemen hubungan dengan para pelanggan. Tim sales dan marketing yang berhubungan langsung dengan pelanggan biasanya memanfaatkan CRM. Tools ini dapat menjadi pendekatan untuk mengukur keputusan konsumen dan mendukung pengambilan keputusan.
Di dalam teknologi menerapkan analisis data. Maksudnya, setiap data yang diinput kemudian diterjemahkan menjadi informasi oleh pihak manajemen. Hingga akhirnya, dari informasi tersebut mampu menjadi dasar pengambilan keputusan. Artinya, teknologi berperan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Jenis Software Manajemen Produksi Terbaik untuk Industri Manufaktur
Jenis software untuk mengelola produksi cukup banyak. Yang paling banyak digunakan yaitu smart manufacturing software (SMS), inventory management, supply chain management (SCM), CRM, dan ERP.
Software SMS membantu melakukan otomasi untuk penjadwalan produksi hingga quality control produk. Inventory management mengelola persediaan barang masuk dan barang keluar. SCM berfokus pada menjaga komunikasi antar rantai pasokan dari hulu ke hilir.
Adapun untuk software CRM digunakan untuk membantu proses pemasaran dan manajemen hubungan dengan pihak eksternal. Last but not least, software ERP merupakan yang paling banyak digunakan. Contohnya pada Keysoft, ERP merupakan produk unggulan yang paling banyak dipilih.
Software ERP menyederhanakan semua proses bisnis dari seluruh divisi yang ada dalam perusahaan manufaktur. Dengan adanya teknologi ini, satu bagian akan terintegrasi dengan bagian lainnya. Bahkan, jika Anda sudah memiliki cabang, ERP juga memungkinkan integrasi antar cabang.Menariknya lagi, Anda bisa mendapatkan software manajemen produksi yang dapat dikostumisasi. Artinya, fitur-fitur yang dipasang hanya yang perusahaan butuhkan saja. Tanpa perlu menambah biaya tinggi, software ERP dari Keysoft siap digunakan.