Keunggulan Produksi Dengan Subkontraktor
Dalam masing-masing proyek, terdapat yang dinamakan dengan Sistem subkontraktor artinya bukan main kontraktor. Tugasnya pasti lebih tidak banyak dari seorang main kontraktor. Tapi, baik subkontraktor atau main kontraktor, dapat juga memerlukan pinjaman individu untuk suatu modal. Apalagi andai sistem subkontraktor disini bukan perorangan tetapi sebuah perusahaan. Jadi, subkontraktor dapat dalam bentuk individu atau badan usaha.
Pada tahap pelaksanaan fisik yang ada di lapangan, biasanya Main Kontraktor dipusingkan dengan adanya tidak sedikit paket pekerjaan. Oleh karena itu, seringkali Main Kontraktor merekrut Subkontraktor untuk menggarap paket-paket kegiatan tersebut. Selain hal tersebut, ada beberapa hal lain yang menciptakan sebuah proyek memakai jasa sistem subkontraktor, antara lai seperti:
1. Jenis kegiatan yang mempunyai sifat khusus dan spesialis. Sebagai misal pekerjaan baja bakal lebih efisien diberikan kepada perusahaan yang memang spesialis dibidang baja sebagai subkontraktor daripada digarap sendiri oleh Main Kontraktor.
2. Tersedianya Perusahaan Subkontraktor yang dapat dan bonafide. Perusahaan yang dapat secara teknis dan finansial ialah faktor utama dalam mempertimbangkan penyerahan unsur lingkup proyek untuk subkontraktor, disamping harga yang wajar.
3. Kebijakan Pemerintah. Bagi jenis kegiatan tertentu, Pemerintah menginginkan digarap oleh perusahaan setempat yang dirasakan mampu. Hal tersebut mendorong adanya subkontraktor.
Sistem subkontraktor dipisahkan menjadi 2 macam, yakni :
1. Subkontraktor yang meluangkan pekerja saja, yakni subkontraktor yang dalam mengemban pekerjaan bangunan/konstruksi melulu menyediakan tenaga kerja dan perangkat kerja konstruksi (traktor, mesin pancang, dan sebagainya), sementara bahan bangunan disediakan oleh perusahaan yang mensubkontrakkan.
2. Subkontraktor yang meluangkan pekerja dan material konstruksi, yakni subkontraktor yang menerima dan mengemban sebagian/seluruh pekerjaan/proyek konstruksi yang disubkontrakkan secara sarat oleh perusahaan kontraktor, dengan kata lain penyediaan bahan bangunan dan tenaga kerja seluruhnya ialah tanggung jawab subkontraktor.
Pada dasarnya dalam mengelola kegiatan sistem subkontraktor sama dengan kegiatan main kontraktor. Hanya ada sejumlah hal yang menuntut perhatian yang lebih besar, karena diakibatkan oleh hal-hal berikut :
1. Volume kegiatan tidak begitu besar.
2. Spesialisasi pada jenis kegiatan tertentu.
3. Tidak melengkapi diri dengan formalitas atau sistem pengendalian yang lengkap.
4. Perkiraan ongkos untuk pembanding.
Untuk teknik pemilihan subkontraktor usahakan didadakan tender fight sampai-sampai dari sub terdapat kompetitif yang positif baik harga maupun cara kerja yang efisien.
Keunggulan Sistem Subkontraktor
Keberadaan sistem subkontraktor dalam masing-masing proyek memang penting. Dalam proyek, subkontraktor yang berada langsung di bawah main kontraktor bakal berkordinasi dan tidak jarang kali mengupdate pertumbuhan proyek untuk main kontraktor. Ia menolong kerja main kontraktor. Hal ini disebabkan satu proyek saja, saat sedang berada pada tahap pembangungan fisik di lapangan, main kontraktor tidak dapat menghandle seluruh paket pekerjaan.
Jika seluruh paket pekerjaan digarap oleh main kontraktor saja bisa riskan akan target solusi yang dapat molor. Maka dari itu, main kontraktor bakal merekrut subkontraktor untuk menolong proyek.
Jika Anda bercita-cita menjadi subkontraktor yang diandalkan oleh perusahaan besar, bersikaplah sebagaimana harusnya perusahaan besar itu bekerja dengan professionalme yang tinggi. Hal ini disebabkan perusahaan besar pastinya tidak bakal memilih subkontraktor level abal-abal meski harga yang ditawarkan miring.
Banyak perusahaan yang tidak memperdulikan hal dana atau budget saat detail melakukan pembelian barang yang diciptakan oleh subkontraktor itu masuk akal. Jika hasil yang diserahkan maksimal, perusahaan yang akan mencarter jasa subkontraktor tidak bakal pelit baik mereka mempunyai pinjaman pribadi atau tidak guna proyek tersebut.
Anda sedang mencari software akuntansi untuk memantau kegiatan subkontraktor anda ? Key Accounting & Management Software merupakan jawaban yang tepat untuk anda.