7 Tantangan Industri Manufaktur yang Dihadapi Pebisnis Pemula
Banyak sekali tantangan industri manufaktur yang sering dihadapi pebisnis pemula. Padahal, jika dilihat dari peluang bisnisnya. Industri manufaktur memiliki peluang besar untuk bisa menjadi bisnis yang berkembang. Tapi kenyataannya, tantangan-tantangan bermunculan dalam proses menjalankannya.
Perlu Anda ketahui bahwa manufaktur adalah salah satu industri, yang akan terus berkembang dan tidak akan pernah mati. Karena keberadaannya akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak heran, sampai saat ini banyak sekali perusahaan manufaktur baru yang berdiri.
Apakah Anda termasuk salah satu yang baru membangun atau ingin mendirikannya. Sudahkan Anda tahu tantangan industri ini?
7 Tantangan Industri Manufaktur dan Cara Mengatasinya
Setiap industri tentu memiliki tantangannya tersendiri. Begitu pula dengan industri manufaktur, yang memiliki berbagai tantangan, terutama untuk para pemula. Supaya bisa mengatasi tantangan tersebut, tentu Anda harus memiliki persiapan sejak awal.
Apalagi di masa modern seperti sekarang, masalah industri manufaktur bukan hanya tentang material produksi. Berikut beberapa tantangan dalam industri manufaktur yang mungkin dialami pebisnis pemula.
- Sulit Mengontrol Persediaan Produk
Tantangan industri manufaktur yang sering dialami oleh pebisnis pemula di bidang manufaktur adalah sulit mengontrol persediaan produk. Kebanyakan dari pebisnis tersebut sulit memperkirakan, seberapa banyak perusahaan harus memproduksi barang.
Sehingga sering terjadi kehabisan stok, atau justru stok produk berlebih yang bisa berujung pada kerugian, jika tidak bisa mendistribusikannya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membuat catatan secara manual tentu tidak efektif.
Dengan begitu dibutuhkan penggunaan aplikasi manajemen persediaan di dalamnya agar bisa proses produksi dan distribusi terpantau secara real time dan menghasilkan data valid.
- Tidak Bisa Memprediksi Permintaan Produk
Berikutnya masalah yang juga sering dialami oleh pebisnis pemula di bidang manufaktur adalah, kesulitan memprediksi permintaan produk. Hal ini biasanya terjadi karena perusahaan masih dalam proses berkembang, dan baru memasarkan produk mereka.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena untuk mengatasi masalah ini Anda bisa menggunakan aplikasi ERP. Dengan aplikasi ini Anda bisa mengetahui berapa banyak target penjualan dan perkiraan jumlah produk yang dibutuhkan.
- Sulit Mengatur Prospek Penjualan
Mengatur prospek penjualan adalah salah satu masalah yang cukup besar bagi pebisnis pemula di bidang manufaktur. Karena pengelolaan prospek penjualan yang tidak tepat bisa menyebabkan peluang-peluang bisnis berharga jadi hilang begitu saja.
- Tidak Bisa Meningkatkan Efisiensi Produksi
Meningkatkan efisiensi proses produksi juga menjadi hal yang sulit dilakukan bagi para pebisnis pemula di bidang manufaktur. Pekerjaan pabrik yang tidak efisien nantinya akan menyebabkan pembengkakan biaya produksi.
- Sulit Meningkatkan ROI
Return on Investment atau ROI adalah rasio keuntungan dalam investasi, yang berguna untuk menentukan strategi bisnis selanjutnya. Tanpa adanya peningkatan keuntungan dalam investasi, maka perusahaan akan kesulitan menentukan strategi bisnis selanjutnya.
- Kekurangan Tenaga Kerja Berkualitas
Masalah lain yang juga sering dihadapi pebisnis pemula di bidang manufaktur adalah mencari tenaga kerja berkualitas. Tapi tidak perlu khawatir, karena sekarang masalah ini bisa Anda selesaikan dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi digital.
- Kesulitan Mengikuti Perkembangan Teknologi
Terakhir, masalah sering terjadi dan sulit diatasi oleh perusahaan manufaktur baru adalah tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi. Jika tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, maka Anda harus bersiap setiap produk Anda akan ditinggalkan oleh konsumen.
Maka dari itu, persiapkan terlebih dahulu kemungkinan-kemungkinan yang bisa dihadapi seperti tantangan di atas ini. Untuk mempermudah meminimalisir beberapa tantangan di atas, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi seperti sistem ERP.
Sistem ini dirancang untuk mempermudah alur produksi, pengelolaan barang berbasis data, dan pengelolaan ROI hingga bantuan untuk manajemen karyawan dalam penggajian dan lainnya.
Dengan bantuan sistem ERP itu, Anda tidak perlu risau lagi mengenai tantangan industri manufaktur di masa modern ini. Anda bisa menggunakan sistem ERP Keysoft sebagai opsi terbaiknya. Sistem ERP Keysoft juga bisa disesuaikan dengan bisnis manufaktur yang Anda kelola.
Nah untuk informasi lebih lengkap hubungi tim Keysoft kemudian sampaikan jenis aplikasi seperti apa yang Anda perlukan untuk mengelola perusahaan.