Siklus dan Dasar-dasar Akuntansi Perusahaan Manufaktur

 In All Categories
Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur memiliki sistem dan proses bisnis yang kompleks. Perusahaan jenis ini mengolah bahan baku mentah untuk keperluan produksi. Inventarisasi mesin dan bahan bakunya pun sangat banyak sehingga diperlukan pencatatan akuntansi perusahaan manufaktur yang rapi dan akurat.

Keuangan perusahaan manufaktur mempengaruhi proses produksi dan pengadaan. Sebab, bagian keuangan membiayai produksi. Jika pencatatan salah, bisa jadi jumlah produk akan dikurangi sehingga mengganggu pemenuhan permintaan konsumen.

Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Siklus akuntansi berkaitan dengan alur proses pencatatan akuntansi perusahaan. Akuntansi memuat pencatatan berbagai transaksi keuangan, termasuk penyusunan jurnal dan laporan keuangan yang diperlukan. Pada perusahaan manufaktur, aktivitas akuntansi lebih banyak sehingga pencatatannya pun lebih kompleks.

Bagian keuangan perusahaan manufaktur perlu mengetahui dan memahami siklus serta dasar-dasar pencatatan transaksi. Dalam akuntansi perusahaan, berikut dasar akuntansi dan laporan keuangan yang perlu dipahami.

  1. Pencatatan Transaksi Keuangan

Seluruh aktivitas pencatatan keuangan berawal dari transaksi yang dilakukan perusahaan. Transaksi meliputi proses pembelian, penjualan barang, penambahan modal, dan peminjaman utang kepada pihak lain seperti bank. 

Tahap awal dalam akuntansi perusahaan manufaktur ialah penerimaan dokumen transaksi. Dokumen tersebut bisa berbentuk nota, Purchase Order (PO), Purchase Requisition (PR), dan sebagainya. 

Karena berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran perusahaan, dokumen transaksi harus disimpan secara sistematis. Alangkah lebih baik menggunakan tools yang mampu mengelola dan menyimpan dokumen dalam bentuk database seperti aplikasi Keysoft.

  1. Penyusunan Jurnal Akuntansi

Penyusunan jurnal atau yang sering disebut penjurnalan merupakan proses pengelompokan transaksi sesuai keterangan dalam akun-akun yang terlibat. Setiap transaksi akuntansi memiliki nilai balance antara debit dan kredit. Sebagaimana persamaan dasar akuntansi yaitu aktiva = pasiva.

Penjurnalan dapat dibagi menjadi jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum disusun secara kronologis sesuai urutan tanggal transaksi. Sementara itu, jurnal khusus mencatat berbagai transaksi yang dilakukan berulang (repetitif). Contohnya jurnal pembelian dan jurnal penjualan.

  1. Posting di Buku Besar

Buku besar sangat membantu akuntansi perusahaan manufaktur karena mampu merangkum seluruh laporan keuangan. Buku besar memuat riwayat transaksi dan saldo keuangan dalam satu periode pencatatan (biasanya satu tahun).

Pada akhir periode, buku besar berfungsi menjadi sumber data pembuatan laporan tahunan. Tidak heran banyak perusahaan besar yang memilih sistem komputerisasi seperti Keysoft agar laporan tahunannya akurat. Setiap transaksi yang diinput otomatis diklasifikasikan berdasarkan jurnal.

  1. Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan

Setiap perusahaan harus menyusun laporan keuangan tahunan. Selain untuk mengetahui posisi keuangan, laporan tahunan berguna sebagai pertanggungjawaban bagi perusahaan yang telah listing di bursa efek. 

Umumnya, laporan tahunan setidaknya memuat informasi mengenai neraca dan laporan laba-rugi perusahaan. Dengan adanya laporan ini, kinerja perusahaan manufaktur dapat diukur dan diprediksi perkembangannya di tahun mendatang.

  1. Menyusun Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik

Selain laporan tahunan, pada akhir periode perusahaan harus menyusun jurnal penutup dan jurnal pembalik. Jurnal penutup berfungsi menutup akun-akun pada perkiraan sementara sehingga mencapai saldo nol. Penutupan bertujuan agar saldo tidak dibawa ke pencatatan berikutnya.

Sementara itu, jurnal pembalik berfungsi membalik jurnal penyesuaian yang mana bisa berpengaruh terhadap akun lain. Jika tidak dibalik, bisa jadi terjadi pencatatan akun ganda.

Format jurnal penutupan dan jurnal pembalik pada dasarnya sama dengan jurnal umum. Entri jurnal pun disesuaikan dengan dasar-dasar akuntansi.

Kelola Pencatatan Transaksi Keuangan dengan Software Akuntansi

Saat ini perkembangan digital mendorong kebutuhan pencatatan akuntansi yang semakin kompleks. Itulah sebabnya Keysoft hadir membantu pembukuan keuangan lebih mudah dan akurat. Fitur-fitur dalam aplikasi keuangan mendukung transparansi dan ketersediaan informasi secara realtime. Alhasil pencatatan transaksi keuangan dalam akuntansi perusahaan manufaktur mampu dimonitoring berkala tanpa menunggu akhir periode pembukuan. Dapatkan software-nya sekarang juga!

Recent Posts
Open chat
Whatsapp Kami! (24/7)
Dapatkan Demo Gratis!
Hubungi kami via WhatsApp, dan konsultasikan kebutuhan usaha Anda dengan konsultan ahli kami