Standarisasi produk, Apakah itu ?
leh barang dengan kualitas terbaik yang juga aman untuk dikonsumsi. Standarisasi tak hanya berlaku di Indonesia karena di seluruh dunia pun standarisasi produk merupakan hal yang penting dan wajib untuk dilakukan.
Standarisasi barang atau jasa di Indonesia seringkali dikenal dengan nama SNI atau ‘Standard Nasional Indonesia’. siapapun wajib tahu bahwa hal ini tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, di banyak Negara, standarisasi adalah hal yang mutlak dan memiliki kekuatan hukum yang sah. Ini artinya, mutlak hukumnya bahwa sebuah jasa atau barang harus lulus standarisasi yang sudah ditentukan di masing masing Negara tersebut. Sebagai informasi, masing masing Negara memiliki tanda yang tak sama atau berbeda beda untuk standarisasi mereka. Misalnya saja di Negara Negara Uni Eropa. Setiap produk yang masuk ke dalam Negara tersebut haruslah menggunakan tanda atau label CE. Di lain sisi, Negara atau Republik Tiongkok menggunakan label CCC untuk barang atau mereka. Sementara itu, Amerika Serikat menggunakan istilah ANSI dan Korea Menggunakan KC, Inggris BS, Perancis NF, Jepang JIS, dan Jerman menggunakan label GS.
Masyarakat di Negara Negara Eropa sudah terbiasa untuk memilih barang barang yang sudah lulus atau dilabeli dengan tanda sertifikasi standard sesuai dengan Negara yang bersangkutan. Misalnya saja di German. Produk yang tidak dilabeli dengan tanda GS sangat sulit untuk dipasarkan dan juga diterima oleh semua konsumen di Jerman.
Apakah pengertian standarisasi?
Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah apakah yang dimaksud dengan standar? Standar yang dimaksud dalam hal ini adalah spesfikasi secara teknis atau sesuatu yang dibakukan. Hal ini termasuk metode dan tata cara yang disusun dengan dasar consensus dari semua pihak yang berhubungan dan terkait di dalamnya. Konsensus ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal seperti syarat syarat keselamatan, kesehatan, keamanan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, hingga pengalaman dan perkembangan di masa kini dan masa yang akan datang. Dengan begitu, diharapka semua pihak dapat memperoleh manfaat yang sebesar besarnya. Tak heran jika kemudian terdapat peraturan bahwa semua barang, produk atau jasa sebaiknya harus menerapkan ke produk mereka.
Cara Mendapatkan SNI di Indonesia
Untuk menerapkan standarisasi produk di Indonesia, dibutuhkan beberapa tahap yang harus dilakukan seperti misalnya uji laboratorium dan lebaga sertifikasi yang mudah untuk dijangkau oleh seluruh pelaku usaha di tanah air. Namun, hal ini juga harus menghadapi beberapa tantangan seperti masalah infrastruktur. Sebagai contoh, para pelaku usaha yang berada di Kendari misalnya. Mereka harus jauh jauh menguji produknya ke daerah Jawa dan tentu hal ini akan menambah biaya yang nantinya akan dibebankan kepada para konsumen pada akhirnya.
Dibutuhkan sosialisasi dan pembinaan penerapan SNI yang dilakukan merata ke seluruh wilayah Indonesia meskipun hal ini membutuhkan budget yang tidak sedikit. Masyarakat sangat membutuhkan aksi nyata dari program yang dibuat pemerintah yang diharapkan memiliki dampak langsung pada msyarakat. Sejauh ini, pemerintah sudah sangat baik dalam melakukan perbaikan seperti menyediakan anggaran untuk infrastruktur guna meningkatkan mutu produk. Di lain sisi masyarakat juga memiliki harapan besar akan peran BSN atau Badan Standarisasi Nasional untuk mengkoordinasi masalah standarisasi di tingkat nasional.
Anda sedang mencari software akuntansi yang dapat membantu anda dalam pengecekan kualitas produksi anda ? Key ERP Software adalah pilihan yang tepat untuk anda.
[…] kompetitif, pelaporan dan pencatatan evaluasi mutu memiliki peran yang krusial dalam menjaga standar produk yang unggul. Dalam upaya untuk mencapai tujuan ini, penerapan logsheet digital telah membuka pintu […]