Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur dan Tips Mendirikannya

 In Bisnis
Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Perkembangan perusahaan manufaktur berkontribusi besar terhadap perekonomian negara. Namun, masih banyak proses bisnis perusahaan manufaktur yang dilakukan secara manual. Padahal saat ini telah tersedia tools atau aplikasi pendukung efisiensi kerja.

Industri manufaktur mengelola bahan baku hingga menjadi produk setengah jadi atau barang jadi. Umumnya terdapat penggunaan alat dan mesin produksi canggih untuk mendukung operasional bisnis.

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan manufaktur berpedoman pada SOP atau Standard Operational Procedure. SOP mengatur ketentuan dan tata cara kerja pada setiap bidang. Secara umum, proses bisnis dapat dibagi sesuai bidang meliputi bidang produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan teknologi.

Industri manufaktur memiliki 6 macam proses bisnis yaitu sebagai berikut.

  1. Proses Procurement 

Procurement atau pengadaan berkaitan dengan proses penyediaan atau pemenuhan bahan baku dari pemasok (supplier). Pada proses ini, perusahaan harus memenuhi bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. 

Selain bahan baku mentah, biasanya juga dilakukan pengadaan untuk suku cadang, peralatan kebersihan, alat kesehatan, dan kebutuhan lainnya. Proses ini termasuk melakukan perawatan alat-alat dan mesin perusahaan.

  1. In-Out Inventory 

Proses ini berkaitan dengan keluar-masuknya bahan baku. Pada tahapan ini dibutuhkan sistem manajemen rantai pasokan. Tujuannya agar pemindahan bahan baku berlangsung sesuai SOP yang ditetapkan.

Misalnya bahan baku mentah yang berasal dari supplier harus disimpan pada gudang. Selanjutnya bahan mentah tersebut dilakukan quality control sebelum proses produksi. Setelah diproduksi, barang jadi akan masuk ke gudang penyimpanan barang. 

  1. Proses Produksi

Proses produksi merupakan proses bisnis inti dari perusahaan manufaktur. Pada tahap ini, perusahaan mengolah bahan baku mentah menjadi produk jadi yang siap pakai oleh konsumen atau perusahaan lain.

Dalam proses ini perlu dilakukan perencanaan produksi dan quality control produk. Tujuannya agar mutu produk sesuai kualitas dan seragam untuk keseluruhan barang yang diproduksi.

  1. Proses Pemasaran dan Penjualan

Proses bisnis bagian ini berlangsung pada divisi marketing dan sales. Produk jadi dipasarkan agar mampu mencapai target penjualan. Dibutuhkan strategi marketing yang tepat, termasuk memperhatikan biaya pemasaran dan lamanya waktu distribusi.

Jika produk sampai ke tangan konsumen akhir dalam waktu cukup lama, artinya dibutuhkan pengemasan yang mampu menjaga ketahanan produk. Alhasil, proses ini perlu memperhatikan perhitungan melalui divisi keuangan atau akuntansi.

  1. Administrasi dan Umum

Proses pada bagian divisi ini bertanggung jawab menentukan kebijakan, arah, dan pengawasan perusahaan. Tujuannya agar operasional  perusahaan berjalan lancar, efektif, dan efisien.

Bagian ini termasuk human resource (HR) yang mengurusi SDM perusahaan. HR akan mengurusi administrasi karyawan, gaji, kompensasi, dan sebagainya.

  1. Proses Bisnis Teknologi Informasi

Saat ini teknologi informasi diterapkan untuk mengoptimalkan proses bisnis perusahaan. Penerapannya bisa dengan merancang teknologi IT secara mandiri atau menggunakan aplikasi yang sudah ada. Jika dipertimbangkan biaya, membeli dan merancang aplikasi dinilai lebih ekonomis.

Tersedia pilihan software ERP Keysoft yang mampu mencakup keseluruhan aktivitas bisnis. Menariknya lagi, aplikasi ini dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan dan dapat di akses melalui desktop dan mobile phone.

Tips Mendirikan Perusahaan Manufaktur

Pendirian perusahaan manufaktur hampir sama seperti mendirikan perusahaan pada umumnya. Hanya saja, karena perusahaan ini menggunakan alat dan mesin produksi canggih, diperlukan perencanaan produksi dan manajemen persediaan yang tepat.

Dalam menjalankan perusahaan manufaktur, Anda perlu mengatur persediaan agar produksi berjalan baik. Dengan kata lain, tidak banyak stok menumpuk di gudang dan tidak kekurangan produk sehingga permintaan konsumen terpenuhi seluruhnya.

Untuk mampu memenangkan persaingan, perusahaan Anda harus adaptif terhadap teknologi. Tujuannya untuk efisiensi proses bisnis sehingga produktivitas meningkat. Menjadi pilihan yang tepat untuk menggunakan software ERP dan software akuntansi dari Keysoft.

Software ERP mampu mengintegrasikan antar divisi dalam setiap cabang yang Anda miliki. Selain itu, fitur-fitur yang disediakan bisa dikostumisasi sesuai kebutuhan bisnis. Dengan begitu proses bisnis perusahaan manufaktur lebih efektif dan efisien. Konsultasikan sekarang juga karena Keysoft siap membantu Anda!

Recent Posts
Open chat
Whatsapp Kami! (24/7)
Dapatkan Demo Gratis!
Hubungi kami via WhatsApp, dan konsultasikan kebutuhan usaha Anda dengan konsultan ahli kami